Penggunaan teknologi Ground Penetrating Radar (GPR) terbatas pada para profesional yang sangat terampil dan berpengalaman yang terlatih dalam menafsirkan radargram yang sulit. Solusi deteksi utilitas Leica DSX yang baru diumumkan mengubah ini dengan mendemokrasikan teknologi GPR, membawanya ke pengguna yang kurang berpengalaman.

Untuk mempelajari bagaimana teknologi GPR yang mengganggu ini membawa efisiensi dan digitalisasi alur kerja untuk pemetaan dan lokasi utilitas, Reporter menghubungi Agata Fischer, direktur bisnis deteksi dan layanan di Leica Geosystems. Inilah yang dia katakan.

Apa solusi deteksi utilitas DSX?

Solusi deteksi utilitas DSX adalah GPR portabel yang dirancang untuk memberikan pengguna perkembangan terbaru dalam deteksi utilitas dengan alur kerja yang disederhanakan, pemrosesan data otomatis, dan akurasi tertinggi. Pengguna sekarang dapat dengan mudah menemukan utilitas bawah tanah yang divisualisasikan dengan jelas dalam perangkat lunak DXplore. DXplore adalah perangkat lunak intuitif yang memberi pengguna fleksibilitas untuk berinteraksi dengan berbagai sistem penentuan posisi dengan cara yang mudah dan melakukan verifikasi utilitas di lokasi. Solusi ini menggabungkan teknologi GPR terbaik dengan akurasi pemosisian terbaik di kelasnya dari perangkat Leica Geosystems.

Bagaimana DSX menyederhanakan deteksi utilitas?

Hari ini, satu hari pengumpulan data dengan sensor GPR menghasilkan satu hingga dua hari pasca-pemrosesan data di kantor. Solusi deteksi utilitas DSX menyederhanakan proses ini dengan prosedur paling andal, sederhana, dan otomatis yang mendeteksi setiap jenis utilitas dan menghasilkan peta utilitas 3D di lapangan.

Pengguna tidak lagi harus menafsirkan data radar mentah dan menafsirkan hiperbola karena DSX menampilkan hasil secara jelas dan langsung di lapangan dengan pemrosesan pos GPR otomatis dan analisis data. Peta utilitas digital dihasilkan di lapangan dalam hitungan menit dan dapat diekspor ke cloud DX dan perangkat lunak Hexagon untuk integrasi lebih lanjut dengan data tambahan. Dengan solusi deteksi utilitas ini, Geosystems menghadirkan ke pasar sistem GPR yang lebih efisien, kuat, dan mudah digunakan, memungkinkan pengguna mendeteksi utilitas di lokasi dan dengan mudah memeriksa kualitas data secara real time, tanpa perlu menunggu pakar kantor untuk memvalidasi pekerjaan.

Siapa yang harus menggunakan solusi deteksi utilitas DSX?

DSX dirancang untuk pengguna yang perlu mencari, menghindari, atau memetakan utilitas yang terkubur dengan cara yang aman, cepat, dan andal. Solusi deteksi utilitas ini menyederhanakan pekerjaan untuk perusahaan yang terlibat dalam perbaikan dan pemeliharaan jalan dan infrastruktur serta untuk surveyor tanpa pengalaman GPR yang perlu memetakan utilitas bawah tanah.

Mengapa seseorang harus berinvestasi dalam solusi deteksi utilitas DSX?

Pemogokan utilitas terjadi setiap hari di seluruh dunia. Biaya utilitas yang rusak mulai dari 1.000 Euro dan bisa mencapai 100.000 Euro. Mengontrak seorang ahli untuk melakukan pekerjaan pendeteksian utilitas juga dapat menghabiskan biaya dalam kelipatan ribuan Euro. Selain itu, seorang ahli mungkin tidak selalu tersedia saat Anda membutuhkannya. Berinvestasi di DSX akan menghemat biaya kerusakan, biaya survei utilitas, dan waktu henti kerusakan dan pelatihan.

Bagaimana solusi deteksi utilitas DSX berbeda dari DS2000 ?

DS2000 adalah solusi survei utilitas untuk pengguna berpengalaman. Pemrosesan dan interpretasi data membutuhkan pengalaman, pemahaman mendalam tentang GPR dan pelatihan pengguna yang akan mengoperasikan peralatan. DSX, di sisi lain, dirancang untuk pengguna GPR yang tidak berpengalaman dan pertama kali karena perangkat lunak DXplore menghilangkan kerumitan pemrosesan data sehingga pengguna dapat mendeteksi utilitas yang terkubur. Bahkan pengguna tanpa pengalaman GPR sebelumnya dapat mendeteksi utilitas di situs.

Bagaimana cara kerja solusi deteksi utilitas DSX ?

Setelah bidang untuk mendeteksi utilitas terkubur telah ditentukan, pengguna dapat mengumpulkan data dalam metode grid dengan garis di kedua arah memanjang dan melintang. Setelah akuisisi data selesai, perangkat lunak DXplore dengan jelas menunjukkan utilitas yang terdeteksi dengan interaksi pengguna yang minimal. Setelah pipa yang terdeteksi ditampilkan pada perangkat lunak, pengguna dapat memindahkannya dengan menggunakan DSX atau sistem penentuan posisi. Pengguna dapat menandai utilitas di lapangan atau mengekspor peta utilitas ke mesin yang akan melakukan pekerjaan penggalian.